PRESEPSI YANG SALAH TENTANG ASURANSI
1. Buang-buang uang
Asuransi dianggap buang-buang uang, padahal memiliki asuransi sama saja seperti sedia payung sebelum hujan, berharap hujan? tentu tidak, dan setidaknya kalau hujan ada payung tidak kuyub kan?,
karena tidak ada yang dapat memprediksi apakah kita akan sakit atau mengalami kecelakaan.
Kenapa sobat membawa ban serep di mobil? berharap akan pecah ban ditengah jalan?
2. Investasi lebih baik dari Asuransi
Investasi sebesar apa pun tidak ada manfaatnya jika tidak dilindungi. Asuransi dan investasi seharusnya berjalan BERBARENGAN agar kesehatan dan barang berharga tidak memiliki ketergantungan akan satu sama lain. Tidak mau kan Investasi terpakai dan Aset jadi dijual dibawah harga pasar untuk menutupi biaya rumah sakit?
3. Asuransi Jiwa tidak wajib
Kalau kamu sudah BERKELUARGA atau MENANGGUNG orang tua atau saudara, kamu wajib punya asuransi jiwa! Peranmu sebagai PENCARI NAFKAH perlu dilindungi agar kalau mereka ditinggalkan tidak mengalami kesulitan finansial. Asuransi jiwa bukan karena akan ada yang meninggal tetapi karena akan ada yang harus tetap hidup.
4. Tertanggung adalah Ahli Waris
Kesalahan yang sering terjadi adalah pencari nafkah membeli asuransi untuk suami/istri dan anak mereka, padahal seharusnya asuransi itu untuk DIRINYA sendiri. Jika ada kerugian finansial nantinya, perusahaan asuransi akan menanggung untuk ahli waris yang DITINGGALKAN pencari nafkah.
TIPS MEMILIH ASURANSI KESEHATAN
1.CARI YANG SESUAI TAGIHAN
Asuransi zaman sekarang ada yang bisa mengcover SESUAI TAGIHAN & boleh dibilang ANTI INFLASI karena tidak terpengaruh harga kamar.
Jadi, pengcoveran manfaat asuransi didasarkan pada standar tipe kamar (single/twin bed) yang dimiliki oleh rumah sakit tersebut dan bukan berdasarkan harga kamar.
Nah, dengan memiliki asuransi kesehatan modern ini, sobat tidak perlu khawatir lagi sama yang namanya inflasi biaya kesehatan.
2.CASHLESS
Cara menggunakan kartu ini hanya tinggal DIGESEK pada saat ingin memasuki RS yang dituju. Kartu ini bersifat sebagai penjaminan pertama sehingga sobat tidak perlu lagi deposit ke RS.
Namun, perlu diingat kalau sistem cashless iki nanya berlaku di RS yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Makanya, pastikan sobat cari perusahaan asuransi yang rekanan rumah sakitnya lengkap ya.