Di dunia yang sekarang ini, orang tampaknya menggunakan kata meditasi dan yoga secara bergantian. Orang seperti itu berpikir bahwa keduanya sama. Artikel ini menargetkan orang seperti itu dan mendidik mereka tentang dua praktek yang berbeda. Kedua kata tersebut sama sekali berbeda. Dan perbedaan tersebut sangatlah jauh.
Asal kata yoga
Untuk memahami kata-katanya, kita harus terlebih dahulu memahami asal-usul dari kata-katanya. Mari kita mulai dengan kata yoga. Kata ini adalah kata dalam bahasa Sanskerta. Dalam bahasa itu, kata berarti persatuan. Kata ini melambangkan hubungan antara jiwa dan Roh. Pada kenyataannya, kata ini menggambarkan keadaan persatuan dan sarana untuk mewujudkannya. Seorang bijak kuno dari India PatanjalI telah merumuskan Alkitab yoga. Ia menemukan delapan tungkai yoga. Mereka adalah Yama, NIYAMA, Asanas, pranayama, Pratyahara, Dharana, dhyana dan samadhi. Menurut rangkumannya tersebut, ini adalah langkah dasar Yoga. Dengan demikian, yogi adalah orang yang telah secara permanen mencapai negara mulia persatuan spiritual dan setelah melewati tahapan ini.
Asal kata meditasi
Jika kamu melihat dari dekat, kata meditasi berasal dari Dhyana, ketujuh Limb yoga yang diusulkan oleh orang bijak Pathanjali. Hal ini pada dasarnya adalah keadaan kesadaran atau kesadaran. Pada awalnya, itu adalah keadaan spiritual di mana Yogi berlatih telah menjadi sukses dalam mengalihkan perhatiannya ke dalam, dan menutup indra dan gangguan luar lainnya. Dengan demikian, Yogi akan melampaui pikiran saat gelisah untuk mencapai batin sendiri. Secara teknis, seseorang tidak dapat bermeditasi, sebaliknya ia bisa melakukan atau praktek hal-hal tertentu untuk membawa keadaan meditasi atau Dhyana.
Kenyataan yoga dan meditasi
Pada kenyataannya, kita berlatih hal-hal tertentu untuk membawa meditasi atau Dhyana dan akhirnya mencapai pada kegiatan yoga. Sages membuat ini terjadi dengan santai pada tubuh mereka, menenangkan pikiran mereka, dan menjaga pernapasan yang tepat untuk mengendalikan kekuatan hidup. Praktek yoga benar-benar dirancang untuk membantu orang belajar mengendalikan kekuatan hidup ini. Prana dikenal sebagai energi cerdas halus yang menopang semua kreasi dan paling berkorelasi dengan napas dalam manusia. Bahkan, seseorang tidak bisa sengaja melakukan meditasi (dhyana) atau mencapai yoga (Persatuan) sampai ia belajar untuk mengendalikan kekuatan hidup ini. Oleh karena itu, praktisi yoga merancang metode untuk mengajar orang yang ingin menuai manfaat dari kegiatan ini.