Memiliki Smart phone, jaman sekarang bukanlah hal yang tabu lagi bahkan bukan hanya orang dewasa saja yang bisa memilikinya. Berbagai kalangan sudah biasa dengan teknologi yang satu ini mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan orang tua sekalipun. Memainkan benda satu ini sudah menjadi kebiasaan yang sulit di pisahkan dari anak.
Penggunaan Smart phone memiliki dampak yang positif juga untuk anak, seperti bisa mempelajari ilmu pengetahuan yang tersedia di Smart phone mereka dan bisa membantu mencari bahan pelajaran, memudahkan untuk saling berkomunikasi dengan orang tua jika dalam keadaan darurat, serta menghadirkan hiburan lelucon untuk anak.
Namun, Smart phone juga memiliki dampak negatifnya juga untuk anak jika terlalu sering bermain dengan benda ini, hal ini wajib kita waspadai.
Berikut dampak-dampak negatif yang di sebabkan oleh Smart Phone.
1. Merusak Mata
Sinar yang dipancarkan dari layar serta tulisan yang terlalu kecil di Smart Phone bisa merusak mata jika di gunakan dalam jangka waktu panjang. Sebab, kedua faktor tersebut akan membuat mata bekerja lebih keras dari biasanya.
Gejala yang di timbulkan dari penggunaan Smart Phone berlebih seperti mata kering, mata merah, dan pandangan mulai kabur. Untuk mencegah hal ini terjadi sebaiknya kamu membatasi penggunaan Smart Phone kamu dan memberikan jeda waktu untuk beristirahat.
2. Mengganggu Jam Tidur
Smart Phone yang kamu gunakan sehari-hari akan memancarkan sinar biru dari layar. Ketika kamu menggunakannya saat sebelum tidur, sinar yang di hasilkan layar Smart Phone kamu akan menghambat produksi Hormon Melatonin. Hormon satu ini berfungsi untuk memicu rasa kantuk agar tubuh bisa beristirahat.
Hal ini akan memicu kerja otak untuk berfikir bahwa saat itu masih siang hari, sehingga otak akan membuat anda terus terjaga.
Jika sudah seperti itu jam istirahat kamu akan terganggu dan tubuh akan merasa kelelahan karena kurangnya istirahat.
3. Memicu Penyakit Kanker Otak
Gelombang radiasi yang di hasilkan dari Smart Phone, di yakini dapat memicu resiko kanker. Sebab, gelombang yang dipancarkan dapat di serap langsung oleh jaringan tubuh yang berdekatan dengan sumber gelombang tersebut.