Serangga, nyatanya memiliki banyak kekayaan nutrisi yang jarang diketahui khalayak umum. Tetapi memakan serangga tentunya membuat beberapa orang merasa geli, kendati demikian ternyata di beberapa belahan Indonesia, serangga kerap kali dijadikan lauk untuk makan.
Berikut adalah macam-macam olahan dari serangga:
Satai Ulat sagu, Ulat sagu kerap kali ditemukan dalam batang pohon sagu. Selain pohon sagunya dijadikan papeda, masyarakat di Papua juga sering menangkap ulatnya untuk diolah menjadi sate yang siap dibakar di atas arang.
Belalang Goreng, di Yogyakarta, tepatnya kawasan Gunungkidul, banyak orang yang dulunya mengkonsumsi belalang. Orang-orang sering menangkap serangga ini, dan diolah. Setelah ditangkap biasanya serangga ini dibumbui dengan bawang putih, garam dan juga ketumbar. Setelah itu tinggal dimasukkan ke dalam minyak panas.
Rempeyek Laron, biasanya peyek sering kita temukan adalah berisikan kacang tanah atau kedelai, Laron yang biasa muncul saat awal musim hujan ini ternyata sering disajikan menjadi rempeyek.
Botok Tawon, larva tawon atau lebah madu ini biasa disajikan oleh masyarakat Banyuwangi.
Jangkring Goreng, di Ciamis makanan yang kerap ditemukan di Thailand ini ternyata sering kali disajikan dengan cara olah yang sama dengan Belalang Goreng, namun serangga ini memiliki varian lain yaitu Jangkrik goreng balado.
Sayok, Makanan yang satu ini bisa kita temukan di Tomohon, Sulawesi Utara, terbuat dari larva capung di sekitar danau.