Tentu saja di bulan puasa ini setiap orang berharap agar semuanya berjalan dengan lancar apalagi ditengah bencana virus corona sehingga banyak membatasi kegiatan masyarakat dan suasana berubah menjadi kurang meriah seperti sebelumnya., akan tetapi kita harus tetap bersyukur karena masih dapat melaksanakan kewajiban puasa kita sampai sekarang.
Di bulan puasa ini akan banyak sekali tantangan bagi siapa saja yang melaksanakannya dan tidak lepas masalah kesehatan, dimana salah satu paling umum terjadi sampai sekarang adalah kendala bau mulut yang cukup meganggu dan membuat tidak nyaman. Berikut ini alasan dan penyebab kenapa bau mulut sangat umum terjadi selama kegiatan puasa, simak disini agar kamu bisa menghindarinya!
1. Kurangnya menjaga kebersihan mulut
Bau mulut tentunya paling disebabkan karena kebersihan mulut yang tidak terjaga sehingga memicu bau tidak sedap dapat muncul, sebaiknya biasakan selama sehari melakukan kumur dengan cairan kumur yang menyegarkan minimal 2 kali dengan begitu bakteri tidak akan bersarang dan menyebabkan bau mulut lagi.
2. Mulut terlalu kering
Semakin mulut kamu kering dan kurangnya cairan justru akan membuat bau dapat lebih tercium karena bakteri suka kondisi tersebut dan semakin menjadi-jadi di dalam mulut, untuk itu minumlah air putih dengan banyak saat berbuka atau saat sahur agar produksi air liurmu juga banyak karena biasanya itulah yang membersihkan bakteri dari mulut berkat sifat antibakterinya.
3. Melalui makanan yang kamu konsumsi
Tidak hanya berasal dari dalam mulut saja tetapi bau mulut semakin tajam akibat makanan yang kita konsumsi memiliki bau yang sangat menyengat juga sehingga dapat dengan mudah menempel dan berbekas di dalam mulut kita, khususnya pada sela-sela gigi kita jadi sangat penting untuk menyikat dan berkumur dengan rutin tanpa boleh terlewat sama sekali.
4. Efek mengkonsumsi obat-obatan
Entah mungkin kamu baru saja mengkonsumsi obat-obatan tertentu sehingga dapat menyebabkan efek seperti membuat mulut terasa kering dan tidak heran apabila menjadi bau akibat dari kandungan yang dimiliki di dalam obat-obatan tersebut