Kemampuan mendengar merupakan salah satu perkembangan penting pada bayi. Dalam artikel ini, kita akan membahas kemampuan mendengar bayi sesuai dengan perkembangan usianya.
1. 0-3 bulan:
Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mendengar suara dan merespons rangsangan auditori. Mereka dapat mengenali suara ibu dan anggota keluarga terdekat. Bayi pada usia ini akan menoleh atau merespons saat mendengar suara yang menarik perhatiannya.
2. 4-6 bulan:
Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk membedakan antara berbagai suara dan nada. Mereka akan menunjukkan minat yang lebih besar pada suara-suara baru dan berbeda. Bayi juga mulai merespons musik dan irama dengan gerakan tubuh atau senyuman.
3. 7-9 bulan:
Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk memahami dan meniru suara-suara yang mereka dengar. Mereka mungkin mencoba mengeluarkan bunyi-bunyi yang meniru kata-kata yang mereka dengar. Bayi juga mulai bereaksi terhadap nada suara, seperti nada tinggi atau rendah, dengan ekspresi wajah yang berbeda.
4. 10-12 bulan:
Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk memahami beberapa kata dan instruksi sederhana. Mereka mungkin mengerti saat Anda memberikan perintah atau memanggil nama mereka. Bayi juga mulai bereaksi terhadap musik dengan mengayunkan tubuh atau menari.
5. 12-18 bulan:
Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mengucapkan kata-kata pertama mereka. Mereka dapat mengulangi kata-kata yang mereka dengar dan mungkin mengucapkan beberapa kata dengan jelas. Bayi juga mulai memahami perintah sederhana dan mengenali beberapa kata dalam lingkungan sekitarnya.
6. 18-24 bulan:
Pada usia ini, kemampuan bahasa bayi berkembang pesat. Mereka dapat mengucapkan banyak kata dan mulai menggabungkan kata-kata menjadi kalimat sederhana. Bayi juga mulai memahami instruksi yang lebih kompleks dan dapat mengikuti cerita sederhana.
7. 2-3 tahun:
Pada usia ini, bayi semakin mahir dalam berbicara dan memahami bahasa. Mereka mungkin memiliki kemampuan untuk mengungkapkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan kalimat yang lebih kompleks. Bayi juga mulai memahami perbedaan antara kata ganti, seperti “aku” dan “kamu”, dan dapat menggunakan kalimat ganti tersebut.