Scarlet fever adalah penyakit infeksi yang terjadi akibat infeksi bakteri Streptococcus pyogenes atau streptokokus grup A. Penyakit ini umumnya mempengaruhi anak-anak, tetapi orang dewasa juga dapat terkena. Nama “scarlet fever” berasal dari kemerahan dan bintik merah yang muncul pada kulit penderita, terutama pada wajah, leher, dan dada. Gejala utama dari scarlet fever meliputi:
1. **Demam Tinggi**: Penderita biasanya mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai 101 derajat Fahrenheit (38,3 derajat Celsius) atau lebih tinggi.
2. **Kemerahan pada Kulit**: Kulit penderita menjadi merah terang, seperti terbakar matahari. Gejala ini mirip dengan “ruam morbilliform,” yang berarti adanya bintik-bintik merah kecil dengan tekstur kasar yang menyerupai guratan kertas pasir.
3. **Tekanan pada Lidah**: Gejala ini disebut “strawberry tongue” karena lidah menjadi merah dan berlapis putih, seperti biji stroberi.
4. **Nyeri Tenggorokan**: Penderita sering mengalami sakit tenggorokan dan kesulitan menelan.
5. **Pembengkakan Kelenjar Getah Bening**: Kelenjar getah bening di leher dapat membengkak dan terasa nyeri.
6. **Mual dan Muntah**: Mual dan muntah adalah gejala umum scarlet fever.
Scarlet fever biasanya muncul sebagai komplikasi infeksi tenggorokan streptokokus atau infeksi kulit streptokokus. Oleh karena itu, diagnosis dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Dokter akan mendiagnosis scarlet fever dengan memeriksa gejala fisik dan mungkin melakukan tes tenggorokan atau tes darah.
Pengobatan biasanya melibatkan pemberian antibiotik, seperti antibiotik penisilin, untuk mengatasi infeksi streptokokus. Penting untuk mengikuti instruksi pengobatan yang diberikan oleh dokter dan menyelesaikan seluruh kursus antibiotik, bahkan jika gejala telah membaik. Selain itu, pemberian obat pereda nyeri, minum banyak air, dan istirahat yang cukup dapat membantu meringankan gejala.
Jika tidak diobati, scarlet fever dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infeksi tenggorokan, radang jantung, atau gangguan ginjal. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mencurigai anak Anda menderita scarlet fever atau memiliki gejala infeksi tenggorokan streptokokus. Tindakan cepat dan pengobatan yang tepat dapat membantu pemulihan dan mencegah komplikasi serius.