Waktu Terbaik Untuk Investasi Saham Bagi Pemula

Juga sekarang. Namun jika kita masih pemula dan belum pernah berkecimpung di dunia investasi sebelumnya, sebaiknya kita hanya taruh uang di saham dalam jumlah yang kecil. Setidaknya bisa kita toleransi apabila kita mengalami kerugian.

Kita harus siap bahkan ketika 100% dana kita di saham menyeramkan, meskipun sebenarnya jika kita melakukan diversifikasi ke saham-saham kinerja bagus dan undervalue, dana kita tidak mungkin hilang sampai 100%. Satu-satunya alasan kita bisa kehilangan uang sampai 100% adalah seluruh dana kita belikan satu saham yang memiliki utang jangka panjang tinggi yang akhirnya disuspensi dan delisting karena pailit.

Jadi, kita mulai investasi saham dengan uang nyata. Bukan virtual account. Karena sensasi dan rasa tanggung jawab kita akan berbeda meskipun dana awal kita sangat kecil. Sekarang, kita bisa buka rekening saham hanya dengan deposit awal yang sangat rendah. Cukup mulai dari Rp 100.000. Beberapa sekuritas bahkan tanpa minimum deposit. Jadi sangat fleksibel sesuai tingkat toleransi kita.

Setidaknya kita tahu bagaimana cara beli dan jual saham, analisis saham, menyusun portofolio, cara kerja dunia saham, sampai melihat portofolio kita mulai berkembang. Setelah itu baru kita mulai deposit secara bertahap dan konsisten.

Jika masih ragu atau tidak sempat mengurus portofolio, reksadana saham bisa jadi pilihan. Pastikan cek komposisi portofolionya di prospektus terlebih dahulu.

Niatnya menyindir orang yang belum apa-apa langsung mulai investasi.

Sebenarnya tidak salah. Justru jika kita tunggu agar punya tabungan dan dana darurat yang cukup, kita tidak akan pernah mulai investasi. Karena godaan untuk menggunakan uang tersebut akan sangat kuat. Ketika kita mulai investasi dan paham prinsipnya, kita jadi ketagihan. Karena mental kita tiap kali deposit sama halnya seperti kita berbelanja, bukan menabung. Jadi secara psikologis, kita lebih happy karena kita pakai mental “foya-foya” ketimbang mental “menabung”.

Pada akhirnya tanpa sadar kita bisa investasi dalam jumlah yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Saya pribadi merasakan itu. Dulu saya sangat susah menabung. Butuh ekstra keras untuk memiliki tabungan setidaknya setahun penghasilan saya. Sejak mengenal saham, tanpa terasa total tabungan saya di investasi sudah berkali-kali lipat penghasilan tahunan saya. Menariknya lagi, saya mencapainya dengan effortless.

Yang terpenting adalah, jika kita baru belajar investasi, sebaiknya alokasikan dalam jumlah kecil dulu. Banyak yang kapok investasi karena di awal mereka tempatkan dana dalam jumlah besar dan masih belum paham betul. Akhirnya saat rugi, dampaknya cukup signifikan.